5 Langkah Menyimpan Daging Baru Agar Awet
Daging merupakan sumber makanan bernutrisi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Empat sehat lima sempurna dan daging menjadi salah satunya.
Daging mempunyai peran penting dalam proses pertumbuhan manusia, namun hal ini tidak berimbang dengan peran daging yang penting tersebut, soalnya daging cepat sekali rusak karena ditumbuhi bakteri dan jamur sehingga sangat gampang busuk.
Makanya untuk kamu yang ingin membeli daging perlu cek and recek kembali apakah daging masih segar atau tidak yang dapat diketahui dari tekstur, warna, dan baunya.
Atau bagi kamu yang sehabis memotong hewan untuk kurban, aqiqah atau untuk dijual kamu perlu tau caranya bagaimana menyimpan daging agar bisa bertahan lama dan tidak gampang busuk.
Berikut ini 5 langkah mudah supaya olahan daging mu bisa awet tahan lama.
Langkah Pertama, Cucilah daging saat akan di olah dengan air bersih, bukan cuci daging saat mau disimpan karena hal ini akan membuat bakteri berkembang biak dan menurunkan kualitas daging.
Langkah Kedua, potonglah daging menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, supaya lebih praktis saat kamu ingin memasaknya, kamu hanya perlu mengambil beberapa daging hasil potongan yang kamu butuhkan dan biarkan sisanya tetap membeku dibandingkan kamu harus menanti daging beku mencair lalu memotong bagian yang akan dimasak.
Langkah Ketiga, masukan daging ke wadah kedap udara dengan segera, ini karena jika terlalu lama berada di udara terbuka akan mempercepat pertumbuhan bakteri dan terkontaminasi zat kimia. Disarankan menggunakan plastik vakum sebagai wadah pembungkus daging.
Plastik vakum adalah salah satu kemasan modern yang terbuat dari bahan nylon yang dikenal tebal dan kuat. Dinamakan Plastik vakum karena kemasan ini kedap udara , yang hasilnya dengan ketiadaan udara tersebut membuat bakteri dan mikroorganisme tidak akan bisa hidup membuat daging tetap awet dan terjaga kesegarannya.
Menggunakan plastik vakum sebagai wadah juga bukan tanpa alasan, pasalnya plastik vakum memiliki ketahan yang sangat baik pada suhu dingin jadi plastik tidak akan pecah meskipun diatur pada suhu yang rendah.
Penting untuk kamu ketahui, sangat tidak dianjurkan menyimpan daging dengan plastik kresek sebagai wadahnya, karena kresek tersebut merupakan hasil daur ulang yang bisa menghasilkan zat kimia berbahaya yang nantinya akan terserap ke dalam daging ketika disimpan.
Langkah Keempat, masukan daging yang telah dibungkus plastik vakum tadi ke dalam freezer lemari pendingin. Kamu bisa mengatur suhu lemari pendingin sekitar 40 derajat celcius jika kamu ingin menyimpan daging untuk 3 – 4 hari. Tetapi jika kamu ingin menyimpan daging dalam waktu yang lama hingga berbulan – bulan sebaiknya aturlah suhu menjadi minus 18 derajat celcius.
Langkah Kelima, Kalo kamu mau memasak daging mesti mencairkan daging beku yang disimpan di dalam freezer tadi. Banyak orang yang mencairkan daging beku dengan merendam daging ke dalam air hangat. Sebenarnya cara ini kurang tepat karena akan membuat bakteri di air akan masuk ke dalam daging dan menjadikan daging alot.
Cara yang benar adalah membilas daging yang masih dibungkus plastik vakum dengan kucuran air kran. Setelah daging kembali normal, buka plastik, lalu cuci daging hingga bersih, tiriskan. Dan daging pun siap untuk kamu masak menjadi makanan lezat yang bisa dinikmati keluarga dan kerabat. ;)