Apa itu Kemasan Modern?
Yang namanya Kemasan Modern merupakan salah satu bagian yang paling sederhana ketika anda lihat pertama kali dalam sebuah produk makanan.
Tetapi tahukah kamu bahwa yang namanya kemasan memiliki peran yang sangat penting untuk menampilkan apa yang ingin di sampaikan produsen kepada konsumen.
Bukan hanya itu kemasan sendiri telah berkembang menjadi salah satu bahan marketing dan pemasaran yang tak kalah efektif dibandingkan dengan iklan audio visual saja.
Oleh karena itu Kemasan Sinergy mengajak para pelaku usaha untuk lebih jauh mengenal apa itu kemasan dan bagaimana teknologi kemasan itu sendiri berkembang.
Yuk kita pelajari sedikit tentang hal itu.
Macam-Macam Kemasan:
Yap hal yang paling sederhana untuk kita pelajari adalah macam-macam kemasan, Kemasan dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal antara lain:
1. Kemasan Berdasarkan Frekuensi Pemakaian
Ø Kemasan sekali pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik es, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng.
Ø Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (Multi Trip), seperti beberapa jenis botol minuman (limun, bir) dan botol kecap. Wadah-wadah tersebut umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian didaur ulang oleh pabrik.
Ø Kemasan yang tidak dibuang (Semi Disposable). Wadah-wadah ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai, misalnya kaleng biskuit, kaleng susu, dan berbagai jenis botol. Wadah-wadah tersebut digunakan untuk penyimpanan bumbu, kopi, gula, dan sebagainya.
2. Kemasan Berdasarkan Strukturnya
Kemasan yang digunakan untuk makanan dapat dibedakan menjadi 3 bagian seperti:
Ø Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan atau bersentuhan langsung dengan produk (kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe).
Ø Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya.
Ø Kemasan Tersier dan Kuartener, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer, sekunder dan tersier. Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.
3. Kemasan Berdasarkan Sifat dan Bahan Kemasan
Adapun sifat dan bahan kemasan modern adalah sebagai berikut :
Ø Kemasan Fleksibel, yaitu bila bahan kemas mudah dilenturkan, misalnya plastik, kertas, foil, dll.
Ø Kemasan Kaku, yaitu bila bahan kemas bersifat keras, kaku, tidak mudah untuk dilenturan, patah bila dipaksa atau dibengkokkan. Misalnya kayu, gelas, dan logam.
Ø Kemasan Semi Kaku/Semi Fleksibel, yaitu bahan kemas yang memiliki sifat-sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku, seperti botol plastik (susu, kecap, saus) dan wadah bahan yang berbentuk pasta.
4. Kemasan Berdasarkan Sifat Perlindungannya Terhadap Lingkungan
Ø Kemasan Hermetis, yaitu wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, misalnya kaleng dan botol gelas.
Ø Kemasan Tahan Cahaya, yaitu wadah yang tidak bersifat transparan, misalnya kemasan logam, kertas dan aluminium foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan yang difermentasi.
Ø Kemasan Tahan Suhu Tinggi, jenis ini digunakan untuk bahan pangan yang memerlukan proses pemanasan, sterilisasi, atau pasteurisasi.
Sementara sekian dulu dari kami..
Nantikan artikel selanjutnya yah...